Ngentot Terpanas |
Cerita Sex ngentot Pembantu Bahenol Yang Hot
Cerita Sex –
NamAku sebut saja Boy , seorang mahasiswa sebuah PTS di kota S yang bertampang
lumayan tampan dan suka dengan petualangan cinta dan seks . Aku punya
pengalaman seks menarik yg ingin Aku ceritakan . Waktu itu bulan juni-juli 2002
adalah saat liburan kuliah Akupun yg selama kuliah indekost di kota S akhirnya
pulang liburan di kota kelahiranku sekaligus kota kediaman kedua orang tuAku
yaitu kota J . Oh ya Aku adalah anak tunggal sebuah keluarga berada Ayahku
seorang pengusaha sibuk sedangkan ibuku juga seorang wanita karier yg sibuk .
Waktu pulang itu
ternyata di rumahku ada seorang pembantu baru , namanya Inem usianya 19 th ia
rupanya mengantikan posisi pembantu sebelumnya yaitu mbok ijah 40 th yang
diberhentikan oleh ibuku gara-gara kerjanya yg tidak benar . Inem adalah gadis
dari kampung , Ia hanya lulusan SD dan kerja menjadi pembantu di Kota untuk
mencari nafkah dan membantu ekonomi keluarganya di kampung . Awalnya Aku tidak
terlalu memperdulikannya namun lama-lama Aku perhatikan kalau Inem lumayan cantik
dan manis , kulitnya cukup bersih meski tidak semulus gadis-gadis cantik
mahasiswi di kampusku .
Tinggi Inem kira-kira 1
,65 m , rambut lurus hitam hingga ke punggung , bodynya lumayan dan yang paling
Aku suka adalah ukuran buah dadanya yg kuperhatikan lumayan besar dan montok .
Karena mulai sering memperhatikannya dan mulai tertarik denganya Aku yang sudah
terbiasa dengan gaya hidup free seks dengan pacar-pacarku sebelumnya jadi punya
rencana untuk bisa meniduri pembantuku itu .
Dan hari itu rencanAku
akhirnya kesampaian juga . Hari itu kedua ortuku keluar kota mengurusi bisnis
mereka masing-masing . Artinya saat itu rumah dalam keadan sepi karena hanya
ada Aku dan Inem yang ada di rumah . Siang itu setelah membuatkan Aku minuman
juss buah , Aku mengajak ngobrol Inem diruang keluarga , kebetulan saat itu
pekerjaan Inem sudah tidak ada . Kami ngobrol sambil duduk melihat TV di atas
hamparan karpet yg empuk . Aku menanyainya banyak hal mulai dari keadaan
keluarganya di kampung dan lain sebagainya . Sambil ngobrol , Aku yang sudah
pengalaman menaklukkan hati cewek-cewek sejak SMU , terus menatap mata Inem
sewaktu ngobrol dan sesekali memuji kecantikan Inem dan berkata mengapa gadis
secantik dia mau menjadi pembantu .
Lama-lama Inem mulai
masuk dalam perangkapku , Ia
tersipu malu saat Aku puji dan salah tingkah bila Aku menatap tajam matanya . Aku berhasil mengakrabkan diri dengannya dan obrolan mengalir lancar Inem tidak sungkan lagi dan bisa Aku ajak bercanda . Akupun mulai mengajaknya ngobrol soal pacar , menanyakan apakah ia pernah punya pacar atau apakah dia punya pacar di kampungnya . Saat dia berkata kalau di pernah sekali pacaran dan putus gara-gara pacarnya pergi ke malaysia sebagai TKI , Aku menanyakan apa dia pernah ciuman dengan pacarnya itu apa belum . Dengan malu-malu dia mengAku pernah tapi cuma sekali dan itupun cuma cium pipi .
tersipu malu saat Aku puji dan salah tingkah bila Aku menatap tajam matanya . Aku berhasil mengakrabkan diri dengannya dan obrolan mengalir lancar Inem tidak sungkan lagi dan bisa Aku ajak bercanda . Akupun mulai mengajaknya ngobrol soal pacar , menanyakan apakah ia pernah punya pacar atau apakah dia punya pacar di kampungnya . Saat dia berkata kalau di pernah sekali pacaran dan putus gara-gara pacarnya pergi ke malaysia sebagai TKI , Aku menanyakan apa dia pernah ciuman dengan pacarnya itu apa belum . Dengan malu-malu dia mengAku pernah tapi cuma sekali dan itupun cuma cium pipi .
Lalu dengan kepercayaan
diri yang tinggi Aku mengeser dudukku hingga lebih dekat dengannya . Aku terus
menatapnya dan kulihat Inem salah tingkah . Lalu Aku meraih dan menarik dagunya
dan kudekatkan bibirku kebibirnya sambil membisikkan pujian tentang
kecantikannya . saat itu seharusnya Inem menyadari gelagat bahwa Aku hendak
menciumnya tapi dia diam saja membiarkan Aku melAkukannya . Akhirnya Aku
berhasil mengecup lembut bibir ranum pembantuku yg muda dan cantik itu . Inem
diam saja tidak bereaksi saat Aku mulai menggulum bibirnya . Namun saat
tanganku mulai menjamah tubuhnya dan mulai meremas buah dadanya dia mulai mulai
berusaha menepisnya . ” Jangan Mas Boy . . ” katanya sambil berusaha meneepis
tanganku yang mulai nakal menjamah dadanya . ” Ayolah Inem , Ijinkan Aku
melAkukannya Aku sangat menyukaimu . bukankan kau juga suka padAku ” bisikku
sambil berusaha mencoba menciumi lehernya . ” Mas Boy jangan mas , nanti
ketahuan nyonya saya bisa di pecat ” katanya sambil mencoba mendorongku tapi
tidak dengan sepenuh hati .
” Kamu tidak perlu
tAkut , Ibuku pergi keluar kota dan baru pulang besok sedang Ayahku juga ,
Ayolah Inem ini kesempatan kita ” rayuku sambil terus berusaha mendaratkan
ciumanku ke lehernya . Akhirnya Inem terbui rayuan dan ajakkanku . Aku
memeluknya erat dan kulumat bibir ramunnya . Inem yang semula pasif akhirnya
mulai bereaksi membalas lumatan bibirku . puas melumat bibirnya ciumanku
kualihkan ke lehernya dan terus turun . Dengan cekatan Aku membuka bajunya dan
BH-nya juga Aku lepas . Kini bibir dan lidahku mulai bermain di dadanya . Hmm
Payudara Inem ternyata benar-benar indah dan montok ukuran BH-nya kuperkirakan
36B dan punting susunya yang merah kecoklatan langsung Aku lumat dan sesekali
Aku mainkan dengan lidahku yang basah . Inem melenguh dan mengelinjang .
Birahinya berhasil Aku rangsang dan kini ia benar-benar ada dalam penguasaanku
.
Tubuhnya lalu Aku
rebahkan diatas hamparan karpet hingga Aku makin leluasa menikmati gunung
kembar di dadanya . Tangan kananku tidak tinggal diam menyimkap roknya dan
mengerayangi paha mulusnya hingga hingaplah di selangkangannya yg masih
terbungkus celana dalam . Aku juga mulai melucuti pakaianku sendiri dengan
tangan kiriku . Saat itu Aku tidak mau mengulur-ulur waktu , Aku langsung
menarik celana dalamnya sementara roknya tidak Aku lucuti hanya Aku singkap
keatas . saat itu Akupun sudah telanjang bulat dan torpedo kebanggaanku sudah
siap mendongak dengan gagahnya . Aku segra mengambil posisi diatas tubuh Inem
yang telah Aku telentangkan dengan kedua telapak kaiknya bertumpu di lantai
karpet .
Aku membimbing kepala
penisku dan mengarahkannya ke liang surga milik Inem . ” Mas saya tAkut . . . ”
rintih Inem saat kepala torpedoku telah ku tempelkan di bibir kewanitaanya yang
berbulu halus itu . ” Ngak usah tAkut ngak sakit kok ” bisikku mesra sambil
mengecupnya . Selanjutnya Aku mulai mendorong pelorku agar memasuki liang
kewanitaan Inem yang masih liat dan kencang . Kulihat Inem mengigit bibirnya
sambil mengerang . Setelah bersusah payah akhirnya torpedoku berhasil menerobos
masuk liang surga Inem . saat itu rasanya nikmat sekali lalu Aku mulai menarik
dan mendorong kejantannanku menjelajahi memeknya Inem . Inem mengelinjang , mengerang
dan sesekali merintih kesakitan . Aku telah memerawaninya Aku lihat ada
percikan darah membasahi batang torpedoku dan di sekitar liang kewanitaannya .
” Ohhh . . .aduh mas
Boy sakit oh . . sakit mas ” rintih Inem saat Aku makin bersemangat mengoyang
pantatku maju mundur . Aku tahu kalau torpedoku yang ukuranya lumayan besar itu
telah menyakiti kewanitaan Inem yang masih kencang dan sempit itu . ” Tidak
apa-apa nanti juga hilang sakitnya ” bisikku sambil merem melek menikmati
memeknya Inem yang serasa memijit dan meremas batang kejantananku . Sementara
Inem merus merintih dan mengerang , Ia mengeleng kekanan dan ke kiri . Makin
lama gerakan torpedoku makin lancar maju mundur menjelajahi liang surga Inem .
Sementara rintihan Inem mulai berubah menjadi lenguhan dan desahan , tanda
kalau Dia mulai merasakan kenikmatan .
Inem terus mengerang ,
Ia mengoyangkan pinggulnya menyambut sodokan torpedoku yang terus menghunjam kewanitaanya . Kami sama-sama berpacu mengumbah birahi yg semakin membuncah . Beberapa saat kemudian desahan dan erangan Inem semakin menjadi-jadi , tubuhnya mengelinjang dan bergetar hebat lalu mengejang . Saat itu Aku merasakan liang vaginanya jadi makin basah . Rupanya Inem telah mencapai puncak .
Karena Inem sudah
orgasme Aku lalu menghentikan permainan . Ku cabut torpedoku dari liang
kewanitaannya . Lalu Aku memintaanya untuk melAkukan oral seks . Awalnya Ia
tidak tahu apa itu oral Seks . Setelah Aku jelaskan barulah Dia tahu . Kemudian
Aku duduk di sofa sementara Inem duduk dilantai dan berada tepat di depan
selangkanganku . Rudalku yang masih gagah di pegangnya . Awalnya ia ragu-ragu
untuk mengoral rudalku .
Akhirnya ia mau juga
dan mulai menciumi pelorku dan akhirnya menjilatinya . Ahhh . .rasanya nikmat
sekali . Selanjutnya Inem memasukkan batang kemaluanku yg besar dan melengkung
itu kedalam mulutnya . Ohh . . .kurasakan kehangatan lidah dalam mulutnya .
namun karena dia Ini adalah pengalaman pertamanya giginya beberapa kali
mengenai kepala penisku . ” Aduh Inem . . , jangan kena gigi dong . .nanti
lecet ” Kuperhatikan wajahnya , lidahnya sibuk menjilati kepala kemaluanku ,
melingkar kekiri dan kekanan . Aku mengerang dan kujambak rambutnya . Kemudian
Ia mengocok Pelorku dengan mulutnya hingga kemaluanku maju mundur dalam
mulutnya .
Tak berapa lama Aku
merasakan kalau rudalku terasa berdenyut-denyut dan makin menegang . Inem
kuminta mengocok pelorku lebih cepat . Aku mengelinjang , mengerang dan tubuhku
seperti mengejang . Akhirnya air mani muncrat di dalam mulutnya hingga Inem
hampir tersedak . Air maniku yang lumayan banyak tumpah dari mulutnya dan
sebagian membasahi wajahnya . ” Mas Boy kok di tumpahin di mulut Inem maninya ”
tanya Inem setelah nyaris tersedak . ” maaf Inem , habis Aku ngak tahan lagi
sih ” katAku . Inem lalu menjilati dan mengulum torpedoku yang berangsur-angur
mengecil . Sementara Aku membersihkan mani di wajahnya . Inem lalu kucium mesra
sebagai tanda terima kasih karena ia telah memuaskanku waktu itu .
Itulah Cerita Sex
ngentot Pembantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar